Hydrochepalus atau kelainan pada bayi dengan kepala yang besar adalah salah satu kelainan yang diakibatkan oleh serangan toksoplasma pada bayi ketika masih dalam kandungan sang ibu. Toksoplasma disebabkan oleh Toksoplasma gondii, hewan bersel satu yang jika menyerang ibu hamil akan menyebabkan keguguran ataupun kelainan pada janin.
Gejala-gejala penyakit toksoplasma tidak terlihat jelas pada penderitanya. Namun, sejumlah tanda umum serangan toksoplasma diantaranya adalah pembesaran kelenjar limfa dan bagian tubuh yang kerap terserang adalah kelenjar limfa di leher yang disertai dengan peningkatan suhu tubuh. Selain itu gejala-gejala toksoplasma akut adalah kejang leher, sakit otot, sakit sendi, ruam pada kulit dan hepatitis.
Untuk mengetahui secara dini serangan toksoplasma dengan tepat adalah lewat pemeriksaan darah, yaitu tes TORCH. Tes TORCH biasanya dapat dilakukan per paket dan diambil hanya tes toksoplasma saja. Biaya yang dikenakan untuk satu jenis tes berkisar 150 ribu rupiah.
Selanjutnya setelah gejala toksoplasma dideteksi yang ditandai dengan kadar imunoglobin M atau imunoglobin G dalam darah, dokter akan melakukan pengobatan dengan memberikan antibiotik jika imunoglobin M sudah berada pada kadar tinggi.
Pengobatan toksoplasma yang dapat dilakukan pada ibu hamil tergantung dari serangn toksoplasma yang terjadi. Untuk serangan toksoplasma yang belum sampai ke janin adalah dengan pemberian tablet spiramycin. Jika janin sudah terinfeksi toksoplasma maka akan diberikan pyrimethamine dan sulfadiazine. Ibu hamil harus mengkonsumsi obat ini sampai melahirkan untuk menghindarkan serangan pada organ yang belum terinfeksi.
Selain dengan pemberian obat-obatan, ibu hamil juga harus menjalani pemeriksaan ultrasonografi secara berulang untuk memonitor kelainan pada janin.