Kandungan Gizi Bawang Putih

Bawang putih memiliki nama latin Allium sativum Linn. Kata All berarti bau tidak sedap dan sativum berarti dibudidayakan. Zat gizi atau nutrient yang terdapat pada bawang adalah zat aliin. Zat aliin selanjutnya akan menjadi alisin, sedangkan bau yang menyengat pada bawang putih merupakan bau sulfur atau belerang yang terkandung di dalam alisin.

Alisin sendiri mempunyai fungsi fisiologis yang sangat banyak, yaitu sebagai antioksidan, anti kanker, antitrombotik, antiradang, penurun tekanan darah dan penurun kolesterol. Senyawa alisin juga bermandaat menghancurkan pembekuan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan diabetes.

Senyawa lain dalam bawang putih adalah senyawa alil. Senyawa alil bermanfaat untuk memerangi penyakit degeneratif dan mengaktifkan pembentukan sel-sel baru.

Di negeri asalnya, Cina dan Jepang, bahkan bawang putih dipercaya dapat menekan kadar kolesterol, mendongrak stamina seks, menangkal flu, membasmi cacing perut mengobati rematik dan mengurangi insomnia.