Ponsel atau handphone merupakan alat yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Kebutuhan akan komunikasi mobile melalui ponsel sudah menjadi kebutuhan dasar layaknya kebutuhan sandang dan papan. Bahkan, tidak jarang kita jumpai seseorang yang memiliki dua ponsel atau lebih dan menggunakan ponsel untuk menelpon lebih dari 1 jam terus-menerus.
Lalu, apakah dampak ponsel bagi kesehatan penggunanya? Apakah ada cara mengurangi resiko ponsel bagi kesehatan?. Berikut ini beberapa informasi kesehatan seputar ponsel dan bahayanya bagi kesehatan.
Jurnal Epidemologi Amerika atau American Journal of Epidemology menyebutkan pengguna yang berbicara dengan ponsel lebih dari 22 jam perbulan beresiko terkena kelenjar ludah. Selanjutnya, Insitut Karolinska Swedia menyimpulkan penggunaan ponsel selama 10 tahun atau lebih meningkatkan resiko acoustic neuroma atau penyakit tumor lunak pada saraf pendengaran.
Februari 12, 2009 at 3:28 am
Setiap teknologi pasti ada nilai plus minusnya ya!
Mac 12, 2009 at 10:16 am
Wadoew…
Jahat amit yawh trnyt..
September 19, 2009 at 5:49 am
[…] ponsel yang membahayakan kesehatan mampu ditangkal dengan baik dengan menggunakan bahan silikon.Bahaya radiasi ponsel ini mirip dengan […]